Masyarakat Papua Deklarasikan Dukungan untuk KH Asad Said Ali Maju Jadi Capres 2024-2029

Pewarta : Nurul Ikhsan | Editor : Nurul Ikhsan

Asiasatu.com, Jakarta – Masyarakat Papua di Kabupaten Mimika dan Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah menyampaikan aspirasinya mendukung dan meminta kesediaan tokoh nasional KH. Asad Said Ali untuk bersedia maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2024-2029.

Dukungan tersebut disampaikan dalam bentuk pembacaan deklarasi dukungan yang dibacakan oleh pewakilan masyarakat Papua. Pembacaan deklarasi dukungan dipimpin langsung salah satu ketua adat yang berpengaruh disana.

Di video pembacaan deklarasi dukungan yang diterima redaksi Politikpos.com pada Selasa 28 Maret 2023, sekelompok warga membacakan narasi deklarasi dukungan dengan latar belakang area pegunungan dan perkampungan penduduk khas suku di Papua.

Berikut isi narasi deklarasi dukungan yang dibacakan oleh kelompok masyarakat di Papua:

Kami dari Papua di ujung Timur Indonesia, menyatakan pentingnya Penyelamatan Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia di bawah kepemimpinan tokoh nasional yang teguh memperjuangkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sosok Bapak Bangsa yang memiliki ketegasan, keilmuan, bijak, berpengalaman, memiliki kecerdasan melampaui zamannya, berwibawa di tingkat nasional dan dunia internasional.

Dengan ini kami meminta kesediaan, dan kami siap mendukung yang terhormat Bapak Dr. (HC), KH. As’ad Said Ali sebagai Calon Presiden Republik Indonesia Tahun 2024-2029.

Saat dihubungi Politikpos, salah satu ketua kelompok masyarakat adat disana mengatakan rakyat Papua sangat menginginkan adanya perubahan dengan pergantian pimpinan nasional, dalam hal ini presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024 mendatang. Tokoh nasional dan bapak bangsa yang dianggap mampu memimpin NKRI ke depan adalah KH. As’ad Said Ali.

Sosok KH. As’ad Said Ali sendiri banyak diminta oleh berbagai elemen dan tokoh masyarakat dari Sabang sampai Merauke agar bersedia maju sebagai calon presiden di Pemilu 2024 mendatang. Sosoknya yang berlatar belakang ulama kharismatik dan tokoh intelejen dunia, dan sebagai bapak bangsa ini dianggap memiliki visi kebangsaan yang kuat untuk membangun dan mensejahterakan rakyat Indonesia.

Selain dikenal sebagai Wakil Ketua Umum PBNU Periode 2010-2015, KH. As’ad Said Ali juga dikenal sebagai tokoh intelejen terkemuka di dunia internasional. Ia pernah menjabat selama 9 tahun sebagai Wakil Kepala Badan Intelejen Negara (BIN). Ia pernah bertugas lama di Timur Tengah seperti Arab Saudi, Yordan, Syuriah, Lebanon, Eropa dan Amerika serikat.

Tokoh intelejen berlatar belakang santri kelahiran Kudus, Jawa Tengah, 19 Desember 1949 ini pernah menimba ilmu di Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta, dan Alumni Hubungan Internasional UGM.