Pewarta : Irwan Adhi Husada | Editor : Nurul Ikhsan
ASIASATU.com, Jakarta – Republik Indonesia dan Republik Kyrgyz memperingati 30 tahun pembukaan hubungan diplomatik kedua negara pada 5 April 2023. Pada kesempatan penting ini, Kepala Negara dan Menteri Luar Negeri kedua negara menyampaikan ucapan selamat atas capaian penting kerja sama yang penuh persahabatan dan saling menguntungkan.
Presiden Indonesia, Joko Widodo menyampaikan harapan dan komitmen Indonesia untuk meningkatkan kerja sama dengan Kyrgysztan di berbagai bidang, baik pada tataran bilateral maupun fora internasional di tahun-tahun mendatang.
BACA JUGA : Menkeu Sri Mulyani Paparkan 4 Arah Desain Kebijakan APBN 2024
Sementara itu Presiden Republik Kyrgyz, Sadyr Japarov, memandang Indonesia sebagai mitra yang menjanjikan dalam bekerjasama di berbagai bidang, seraya menyatakan pentingnya memperkuat dan memperdalam kerjasama pada tingkat bilateral dan multilateral demi kebaikan kedua bangsa dan dunia.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi, mengungkapkan keyakinannya bahwa upaya kedua negara untuk memanfaatkan berbagai peluang akan terus berkembang, seraya membuka berbagai kesempatan bagi kemitraan yang saling menguntungkan kedua bangsa.
BACA JUGA : Mengenal KH As’ad Said Ali, Tokoh Intelijen Dunia Berlatar Belakang Santri
Hal yang sama juga diungkapkan Menteri Luar Negeri Kyrygsztan, Zheenbak Kulubaev yang menyatakan kesiapannya untuk mengambil Langkah-langkah meningkatkan dan mengembangkan hubungan bilateral, termasuk melalui forum dialog tetap. Terkait hal ini, Menteri Luar Negeri Kulubaev mengundang Menteri Luar Negeri RI berkunjung ke Kyrygsztan, dan sebaliknya pihaknya siap untuk berkunjung ke Indonesia.