Pewarta : Jamaludin Al Afghani | Editor : Nurul Ikhsan
ASIASATU.com, Jakarta – MNC Sekuritas selaku unit bisnis dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) yang merupakan salah satu perusahaan sekuritas terbaik dan terkemuka di Indonesia, saat ini kembali menegaskan posisinya sebagai pemain utama dalam kegiatan penjaminan emisi efek bersifat ekuitas di Bursa Efek Indonesia.
MNC Sekuritas berperan sebagai penjamin pelaksana emisi untuk pencatatan saham perdana PT Sarana Mitra Luas Tbk yang resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Jumat (12/05/2023) dengan kode emiten “SMIL”. SMIL menjadi perusahaan tercatat ke-40 yang melantai di BEI di tahun 2023. Dalam pembukaan perdagangan perdananya, SMIL langsung menyentuh Auto Reject Atas (ARA), dan berhasil melesat 35% ke level Rp135 per saham, ditransaksikan sebanyak 84 ribu lot dengan total nilai transaksi Rp1,1 miliar.
Direktur Utama PT Sarana Mitra Luas Tbk Hadi Suhermin mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya atas kesuksesan IPO SMIL. SMIL menawarkan sebanyak 1,75 miliar saham dengan harga Rp100 per saham. Secara keseluruhan, dari IPO ini SMIL akan mendapatkan dana segar sebanyak Rp175 miliar. Bersamaan dengan IPO ini, SMIL juga menerbitkan sebanyak 2,45 miliar Waran Seri I dengan rasio setiap pemegang 5 Saham Baru berhak memperoleh 7 Waran Seri I dengan harga pelaksanaan sebesar Rp500 per saham.
“Kami merasa sangat bangga dan bersyukur atas kesuksesan IPO ini. Ini tidak akan terwujud tanpa kerja keras dan dedikasi seluruh tim kami. Kami akan terus bekerja keras untuk memastikan keberhasilan jangka panjang perusahaan kami dan mencapai tujuan bisnis yang telah kami tetapkan,” ujar Hadi.
Hadi menambahkan, IPO ini juga menjadi momen penting bagi SMIL dalam upaya mempercepat pengembangan bisnis dan investasi perusahaan. Sebagai perusahaan publik, SMIL kini memiliki akses keuangan dan jejaring bisnis yang terbuka lebar, sehingga diharapkan perusahaan dapat mengoptimalkan peluang pasar yang tumbuh cepat.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Investment Banking PT MNC Sekuritas Hary Herdiyanto menyatakan selamat dan sukses untuk listing SMIL ini. Menurutnya, model bisnis dan fundamental perusahaan yang baik, serta struktur IPO yang atraktif mampu menjadikan SMIL sebagai investasi jangka panjang yang layak untuk dipertimbangkan.
“Kami juga sangat puas atas hasil penawaran umum SMIL. Animo masyarakat sangat kuat dan positif terhadap IPO SMIL, tercermin dari tingginya permintaan mencapai lebih dari 22 kali dari total saham yang ditawarkan atau lebih dari 140 kali dari minimum pooling awal yang dipersyaratkan sebesar 15% dan diikuti oleh lebih dari 41 ribu investor. Tentunya hal ini tidak lepas dari fundamental perusahaan yang baik dan struktur IPO yang atraktif yang ditawarkan oleh SMIL,” ujar Hary.
Hary optimis, MNC Sekuritas dapat kembali menegaskan posisinya dalam industri penjaminan emisi efek di Indonesia, baik untuk debt maupun equity issuance, selain terus mempertahankan pangsa pasarnya sebagai salah satu penyedia layanan ritel brokerage terbaik di Indonesia.
“Tahun lalu kami sangat aktif dalam aktivitas kegiatan fixed income yakni penjaminan emisi obligasi. Tahun ini kami ingin menyeimbangkan aktivitas investment banking kami, baik di debt atau fixed income maupun equity deal. Kami berharap IPO SMIL dapat menjadi sinyal kuat ke pasar bahwa MNC Sekuritas akan kembali aktif meramaikan industri equity underwriting di Indonesia,” ujar Hary.
Sebagai informasi, Divisi Investment Banking MNC Sekuritas menyediakan layanan penjaminan emisi efek, penasihat keuangan, dan arranger. Tim Investment Banking MNC Sekuritas siap memberikan solusi finansial yang terintegrasi dan secara khusus disesuaikan dengan kondisi klien yang memberikan mandat.
Dengan pengalaman sebagai penjamin emisi efek dalam penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering), secondary offering, obligasi dan sukuk (obligasi syariah), MNC Sekuritas juga menyediakan layanan terintegrasi dengan dukungan publikasi media yang terintegrasi di MNC Group. Tidak hanya itu, MNC Sekuritas juga menyediakan jasa penasihat atau konsultan keuangan terkait dengan Corporate Finance Advisory, Corporate Bank Financing, Negotiable Certificate Deposit, Merger & Acquisition, dan Restructuring, serta penempatan terbatas (private placement) dalam bentuk saham atau surat hutang seperti Medium Term Notes / MTN dan Convertible Bonds.