Pewarta : Nurul Ikhsan | Editor : Nurul Ikhsan
ASIASATU.com, Jakarta – KISI Asset Management dan Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar acara literasi dan inklusi berjudul “Peluang Gen-Z Meraih Financial Freedom melalui Investasi Reksa Dana” yang diadakan khusus untuk mahasiswa Universitas Bakrie Fakultas Akuntansi. Acara ini digelar pada Jumat, 27 Oktober 2023 di Ruang Auditorium Bursa Efek Indonesia.
Dalam era yang semakin canggih dan terhubung ini, investasi di pasar modal telah menjadi salah satu cara yang paling menjanjikan untuk mencapai kemandirian finansial. Oleh karena itu, BEI dan KISI Asset Management merasa perlu untuk membantu generasi muda, terutama Gen-Z untuk memahami dan memanfaatkan potensi investasi di pasar modal tepatnya di Reksa Dana untuk meraih kebebasan finansial.
BACA JUGA : CIMB Niaga Catatkan Perolehan Keuangan di Sembilan Bulan Pertama 2023
Acara ini memberikan kesempatan kepada para mahasiswa Universitas Bakrie untuk memahami konsep dasar investasi di pasar modal, strategi investasi yang efektif, serta cara memulai perjalanan mereka dalam dunia investasi. Para peserta akan mendapat pemaparan dari para ahli keuangan dan investasi yang akan memberikan wawasan berharga mengenai cara membangun portofolio investasi yang kuat dan mengelola risiko dengan bijak.
Dalam rangka mencapai inklusi finansial, BEI dan KISI Asset Management juga akan memberikan informasi tentang berbagai produk investasi Reksa Dana yang tersedia di KISI Asset Management, serta cara terlibat dalam pasar modal Indonesia. Mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk bertanya langsung kepada para ahli dan mendapatkan panduan praktis.
Antusiasme yang tinggi dari mahasiswa juga terlihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan. Salah satunya pertanyaan terkait potensi risiko yang ada jika berinvestasi di reksa dana.
Menjawab pertanyaan tersebut, Senior Sales Institutional KISI Asset Management, Dinda NM mengatakan bahwa setiap instrument investasi memiliki risikonya tersendiri, katakan saja saham yang memiliki risiko volatilitas dan obligasi dengan risiko gagal bayar, reksa dana tentu tidak lepas dari risiko tersebut.
“Itulah mengapa dalam mencari instrument investasi jangan hanya fokus kepada ingin cepat kaya, namun harus tau tujuan keuangannya untuk apa. Agar dalam pemilihan produk dapat sesuai dengan jangka waktunya. Selain itu pentingnya mencari informasi sebanyak-banyaknya sebelum membeli instrument investasi, agar dapat memahami karakteristik produknya sehingga dapat memilih produk yang sesuai dengan profil risiko kita,” kata Dinda, Jumat (27/10/2023).
Acara ini menjadi peluang bagi mahasiswa Universitas Bakrie untuk memperluas pengetahuan mereka tentang investasi, dan secara potensial membuka pintu menuju financial freedom yang mereka impikan. BEI dan KISI Asset Management berkomitmen untuk mendukung inklusi finansial dan literasi investasi di kalangan mahasiswa/i, serta membantu mereka mempersiapkan masa depan keuangan yang lebih cerah.
KISI AM sendiri adalah sebuah perusahaan asset management yang telah berdiri sejak tahun 2019, memiliki 2 izin usaha sebagai Manajer Investasi dan Penasihat Investasi. Sebagai bagian dari Korea Investment Holding, perusahaan keuangan non-bank terkemuka di Korea Selatan. Memiliki lini bisnis Manajer Investasi pertama di Korea Selatan dengan pengalaman lebih dari 49 tahun dan mengelola aset senilai Rp. 527 Triliun atau sekitar 46 Triliun Won.
Di Indonesia, Korea Investment Holding memiliki dua lini bisnis, yaitu KISI Sekuritas dan KISI AM. KISI AM telah sukses mengelola 12 produk Reksa Dana antara lain Reksa Dana Pasar Uang, Pendapatan Tetap, Campuran, Saham, ETF dan Terproteksi dengan total dana kelolaan mencapai Rp. 2.1 Triliun (per September 2023) dan menjalin kerja sama dengan 14 agen penjualan.