Pewarta : Yudha De Rantau | Editor : Nurul Ikhsan
ASIASATU.com, Jakarta – Tempat wisata dan akomodasi dinilai perlu untuk menerapkan standarisasi guna meningkatkan kepuasan pengunjung. Melalui itu, diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan dan memberikan dampak pada nilai ekonomi. Dunia pariwisata yang terus berkembang juga mengalami perkembangan dengan penyesuaian yang mengedepankan kebutuhan dan preferensi wisatawan.
Optimalisasi peran dan fungsi ini, menjadi strategi OYO untuk menyediakan modal investasi bagi para mitra properti guna untuk meningkatkan kualitas yang dipastikan dapat memberikan pengalaman berwisata terbaik kepada para tamu.
BACA JUGA : SSIA Bukukan Hasil Pendapatan FY23, Optimis dengan Prospek Positif 2024
Pada awal program ini, OYO telah mengidentifikasi lebih dari 100 properti yang tersebar di berbagai wilayah seperti Jabodetabek, Bali dan Nusa Tenggara, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan untuk dapat dengan optimal memberikan fasilitas dan pelayanan terbaik bagi para tamu.
Modal ini dapat digunakan untuk renovasi properti, meningkatkan kualitas dan estetika secara keseluruhan, memperbaiki area umum, meningkatkan fasilitas tamu serta juga memberikan program pelatihan bagi staf properti untuk meningkatkan kualitas layanan sehingga tamu akan memberikan ulasan terbaiknya, dan menjadi sarana promosi yang baik melalui bukti nyata standarisasi yang mumpuni. OYO terus mengupayakan inovasi yang tak hanya berfokus pada tamu, namun juga memberikan kontribusi bagi para mitra propertinya di Indonesia.
BACA JUGA : Kinerja Konsolidasian 2023 Meningkat, Premi Bruto Tugu Insurance Tembus Rp 7,7 Triliun
Country Stock and Flow OYO Indonesia, Hendro Tan, mengatakan modal investasi ini menggaris bawahi komitmen OYO untuk menerapkan standarisasi dan inovasi yang berkelanjutan di industri pariwisata.
“Tak hanya berfokus pada tamu, kami ingin turut menyukseskan para mitra melalui program ini. Kami berupaya untuk mengimplementasikan perubahan yang diperlukan para mitra untuk terus responsif terhadap kebutuhan dan preferensi tamu,” kata dia.
Sementra itu, Owner Capital O Anna Inn Kuta, Gede Mangku Arta Dana, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi program ini karena dapat memfungsikan beberapa kamar yang memerlukan pembiayaan sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
Konsistensi OYO dalam memperkuat identitas sebagai pemimpin pasar, juga terus mendukung penerapan CHSE (Clean, Health, Safety, Environment dan Sustainability) dan inisiatif sanitized stay dan penerapan contactless check-in untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan di seluruh properti OYO di Indonesia.
Tak hanya berfokus pada ekspansi, bagi pemilik properti, strategi melalui program ‘Managed by OYO’ juga dihadirkan pada 2024 sebagai skema bisnis baru yang bertujuan membantu pemilik properti untuk bermitra dengan pengusaha lokal dalam mengelola operasional harian mereka.
Program Super OYO, juga dimaksimalkan untuk memberikan apresiasi pada mitra properti yang berhasil memenuhi parameter kepuasan pelanggan dan pelayanan yang maksimal.
Dan bagi pelanggan setia, melalui OYO Wizard, program keanggotaan dengan beragam keuntungan yang bertujuan memperkuat relasi dengan pelanggan dengan menyediakan properti dengan rating tinggi yang dikurasi, serta harga terbaik turut menjadi salah satu strategi OYO dalam pengembangan bisnis di tahun ini.
OYO sendiri adalah platform global yang memberdayakan pengusaha serta pemilik properti dan akomodasi kecil dengan menyediakan teknologi lengkap untuk meningkatkan pendapatan dan memudahkan operasi; menghadirkan akomodasi yang mudah dipesan, terjangkau, dan terpercaya bagi pelanggan di seluruh dunia. OYO menawarkan 40+ produk dan solusi terintegrasi kepada Patron yang mengoperasikan lebih dari 170.000 properti dan rumah di seluruh India, Eropa, Asia Tenggara, dan 35 negara lainnya, per 30 September 2022.