Kuningan, Jawa Barat – Debat publik yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kuningan pada Minggu malam, 3 November 2024, menjadi momentum penting bagi pasangan calon nomor urut 3, Yanuar Prihatin dan Udin Kusnedi, untuk semakin mengokohkan posisi mereka di Pilkada Kuningan 2024. Dengan elektabilitas yang terus meroket, pasangan ini dinilai unggul berkat wawasan luas, program visioner, dan networking global yang mereka tawarkan.
Menurut hasil polling media sosial pasca-debat, seperti yang dilaporkan akun Instagram populer @kuninganrepost, Yanuar-Udin meraih 37% dukungan, meninggalkan pasangan lain di posisi kedua dengan masing-masing 17%. Sisanya, 29%, masih menyatakan belum menentukan pilihan. Data ini menunjukkan tren positif bagi pasangan Yanuar-Udin, yang semakin dekat untuk merebut simpati pemilih yang belum menentukan pilihan (swing voters).
Wawasan Luas dan Networking Global
Yanuar Prihatin, calon Bupati dari pasangan ini, membawa rekam jejak panjang sebagai anggota DPR RI selama dua periode (2014–2019, 2019–2024). Berpengalaman di berbagai bidang strategis, termasuk sebagai anggota Badan Anggaran dan Wakil Ketua Komisi 2 DPR RI, Yanuar dianggap memahami tata kelola pemerintahan dengan baik. Tidak hanya itu, networking global yang dibangun selama kariernya di Senayan dinilai menjadi aset berharga untuk membuka peluang pembangunan di Kuningan melalui alokasi anggaran pusat dan potensi kerja sama internasional.
Sementara itu, H. Udin Kusnedi, calon Wakil Bupati, dikenal sebagai pengusaha sukses dengan rekam jejak dua periode di DPRD Kabupaten Kuningan. Kombinasi pengalaman politik dan dunia usaha ini memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa Yanuar-Udin mampu membawa perubahan nyata bagi Kabupaten Kuningan.
Program yang Membawa Harapan
Dalam debat, Yanuar-Udin mengusung visi “Kuningan Emas” (Ekonomi Maju Agamis Sejahtera) yang mendapat banyak tanggapan positif. Fokus pada pemberdayaan ekonomi lokal, peningkatan kualitas pendidikan, dan penguatan nilai-nilai keagamaan menjadi poin yang sangat menarik perhatian masyarakat.
Komentar masyarakat pasca-debat menunjukkan bahwa pemilih semakin cerdas dalam menyikapi kontestasi politik. Mereka tidak lagi sekadar melihat sosok calon, tetapi lebih memperhatikan program dan visi misi yang ditawarkan. Kejelasan dan relevansi program Yanuar-Udin dinilai unggul dibandingkan pasangan lain, memberikan mereka keunggulan kompetitif dalam persaingan elektabilitas.
Elektabilitas yang Terus Meningkat
Hasil survei dari berbagai pihak, termasuk data polling independen dari media sosial, menunjukkan bahwa strategi kampanye inklusif yang dijalankan pasangan Yanuar-Udin berhasil mengonversi popularitas mereka menjadi elektabilitas yang nyata. Assad Institute, yang juga melakukan analisis mendalam, mencatat bahwa kombinasi program berbasis data, pendekatan kepada komunitas lokal, dan pemanfaatan teknologi digital telah menjadi kunci keberhasilan Yanuar-Udin dalam menarik perhatian pemilih.
Assad Institute menambahkan bahwa lonjakan elektabilitas ini juga disebabkan oleh keberhasilan pasangan ini dalam menarik perhatian pemilih muda dan swing voters, terutama setelah penampilan mereka yang mengesankan dalam debat.
Momen Krusial Menuju Hari Pemilihan
Dengan waktu yang semakin dekat menuju hari pemilihan, momentum yang telah diraih oleh Yanuar-Udin perlu terus dijaga dan dimaksimalkan.
“Debat publik telah menjadi ajang pembuktian pasangan Yanuar-Udin sebagai calon pemimpin yang tidak hanya berwawasan luas, tetapi juga memiliki strategi yang konkret untuk membawa perubahan bagi Kuningan. Keunggulan mereka dalam visi misi dan jaringan global yang ditawarkan menjadi daya tarik utama bagi pemilih,” ujar salah satu analis dari Assad Institute.
Harapan Masyarakat
Meroketnya elektabilitas Yanuar-Udin mencerminkan harapan masyarakat Kuningan untuk mendapatkan pemimpin yang mampu menghadirkan solusi nyata bagi berbagai tantangan di daerah. Dengan visi yang jelas, pengalaman yang mumpuni, dan strategi yang efektif, pasangan ini menjadi simbol perubahan yang diharapkan dapat membawa Kuningan menuju kemajuan yang lebih baik.
#KuninganMemilih #YanuarUdinUntukKuninganEmas